My Mind - Untaian Kata Untuk Berbagi

Sabtu, 08 Maret 2025

Wisata Seru di Kabupaten Brebes, Mulai Dari Kebun Teh Hingga Hutan Mangrove Pandansari
Maret 08, 20250 Comments
Assalamualaikum Sahabat Jalan Jalan. Ramadhan sudah memasuki minggu kedua, semoga kita semua diberikan kesehatan dan dimudahkan semua urusannya. Jalan jalan kemana kita minggu ini? Sepertinya saya akan berbagi pengalaman saat treking di Hutan Mangrove Pandansari dan Kebun Teh Kaligua Kabupaten Brebes. Namun ada satu lagi destinasi wisata Curug Putri yang terletak di Desa Padanama, Kecamatan Sirampog, patut masuk list kunjungan kalian.



Selain tiga tempat tersebut, ada juga Pulau Cemara yang bersebelahan dengan Hutan Mangrove Pandansari. Dan ada lagi Telaga Ranjeng yang dilintasi sebelum lokasi Kebun Teh Kaligua. 

1. Telaga Ranjeng

Pintu masuk Telaga Ranjeng

Telaga Ranjeng berada Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kawasan ini memiliki daya tarik tersendiri berupa pesona danaunya yang memukau. Air danau di Telaga Ranjeng sangat jernih dengan dikelilingi pepohonan rindang di sekitarnya.

Dari seorang bapak yang saya tanyain, menuturkan kalo telaga itu udah lama ada. Kabarnya telaga itu ada jauh sebelum kemerdekaan negeri ini, sekitar tahun 1920an. Konon katanya telaga ini merupakan pemandian tokoh kerajaan di Jawa Tengah.



Uniknya tuh yaa, masyarakat sekitar menganggap telaga tersebut memiliki mitos tersendiri. Dahulu telaga ini merupakan habitat ribuan ekor lele dan ikan nila berukuran raksasa saking besarnya. Dan yang anehnya adalah tidak ada orang yang menabur bibit ikan di sana. 

Warga sekitar juga nggak ada yang berani mengambil ikan di telaga untuk dikonsumsi ataupun dijual. Memang ada mitos yang menyatakan kalo ada orang yang mengambil ikan tersebut akan sakit. Kecuali dia mengembalikan ikan tersebut ke telaga. 

2. Kebun Teh Kaligua


Kebun Teh Kaligua berlokasi di Jalan Kaligua No. 6, Sawah, Ladang, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Destinasi wisata ini menjadi pilhan sempurna untuk yang ingin menikmati udara sejuk khas pegunungan.


Bukan itu saja, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan hijau yang berasal dari hamparan perkebunan teh. Pengunjung juga dapat mengunjungi spot wisata sejarah yang tak jauh dari kebun teh ini, yakni Gua Jepang. Salah satu daya tarik Kebun Teh Kaligua adalah pemandangan matahari terbitnya yang menenangkan.

3. Hutan Mangrove Pandansari



Hutan Mangrove Pandansari terletak di Desa Kaliwlingi. Tak hanya menawarkan keindahan alam yang memukau, kawasan ini juga memberikan edukasi terkait pentingnya ekosistem mangrove.

Pengunjung akan diajak menyusuri jembatan kayu yang melintasi rimbunan pohon mangrove. Selain itu, pengunjung juga bisa menyewa perahu untuk menjelajahi kawasan ini lebih dekat. Treking sepanjang kurang lebih 1,8 km (saat itu tahun 2017), tak terasa jauh karena tiap sudutnya menawarkan pemandangan yang cantik.





Ada banyak spot foto di dalam hutan mangrove. Nggak heran sih kalo Mangrovesari banyak dikunjungi wisatawan. Di samping keunikan sarana wisata berupa perahu nelayan untuk mencapai hutan mangrove. Juga trecking hutan mangrove yang menarik dan memiliki spot foto yang instagramable. 

4. Pulau Cemara

Pulau Cemara adalah destinasi wisata di Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Pulau ini memiliki pantai sepanjang 5 kilometer dengan hamparan pasir yang indah dan ombak yang tenang. 

Daya tarik Pulau Cemara adalah pantai dengan airnya yang bersih, aman untuk mandi dan bermain pasir. Fasilitas yang tersedia ada warung makan yang menyajikan menu khas setempat. Yang membuat Pulau Cemara menjadi piliha wisata pantai adalah karena lokasinya dekat dengan pusat kota Brebes. 

Cara menuju Pulau Cemara katanya ada dua alternatif. Saya waktu itu karena ikut acara dengan Pokdarwis Desa Wisata Pandansari Brebes, ke Pulau Cemarang menggunakan akses perahu dari Hutan Mangrove. Melintasi pinggiran laut yang berbatasan dengan muara sungai dengan pemandangan hutan  mangrove yang tumbuh subur. 



Sementara itu saya juga mendapat cerita dari salah seorang penggiat wisata, kalo Pulau Cemara bisa diakses menggunakan angkutan darat. Yaitu kalian bisa memilih naik angkutan pedesaan rute Sawoajajar-Brebes. Kemudian kalian bisa turun di pasar Sawoajajar. Dari sini kalian bisa ganti ojek untuk mengantarkan menuju Pulau Cemara.

Fasilitas di Pulau Cemara lainnya adalah dermaga, Gapura, Kantor pengelola, Kios cinderamata, Kantin, Taman, Mushola, Jembatan, Tracking, Gazebo.

Pohon cemara laut di Pulau Cemara menjadi daya tarik yang menghiasi sepanjang tepi pantai dan sekitarnya. Pengelola Pulau Cemara merupakan pokdarwis yang giat menanam pohon cemara di Pulau Cemara. Tujuannya adalah sebagai penghijauan dan penahan gelombang agar terhindar dari abrasi. Pohon cemara laut juga bermanfaat bagi lingkungan dan kehidupan manusia. 

5. Curug Putri

Curug Putri merupakan salah satu destinasi wisata yang sangat cocok untuk para pencinta petualangan. Curug yang berada di Desa Padanama, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah ini memiliki air yang sangat jernih.

Air mengalir indah di antara tebing-tebing tinggi dan hijau. Untuk sampai ke sini, pengunjung perlu berjalan kaki melewati jalur trekking yang cukup menyenangkan. Saya jadi penasaran karena hanya mendengar cerita dari seorang teman yang sudah berkunjung ke curug Putri. 

Waktu teman saya ke tempat wisata air terjun tersebut, dia belum dikenakan tiekt masuk. Namun misalkan sampai hari ini belum ada tiket masuk, kalian bisa memberikan sejumlah uang sukarela untuk parkir ataupun toilet di rumah warga sekitar. 

Oia, mungkin sekarang sudah diterapkan tiket masuk, saya belum tahu infonya dari teman yang rumahnya di Tegal. Mungkin pembaca blog ini sudah pernah berkunjung kesana dalam waktu terakhir? Bisa ya nanti cerita di kolom komentar. Wassalamualaikum.
Reading Time:

Selasa, 04 Maret 2025

Daya Tarik Wisata Kembang Langit Park di Batang Yang Makin Viral
Maret 04, 20250 Comments
Assalamualaikum Sahabat Jalan Jalan. Rasa-rasanya saya masih banyak menyimpan foto-foto jalan jalan dan kulineran di galeri gadget. Saking bingungnya jadinya malah nggak segera dituliskan cerita di balik foto tersebut. Seperti kali ini, perjalanan ini sudah saya lakukan ketika awal masa pandemi. Trus disimpan aja tuh foto-fotonya karena takut kalo dituliskan dan dishare di sosial media, nanti dinyinyirin, hahahaa.

Padahal ya tulis aja sih cerita di balik foto sepulang jalan jalan. Saat itu memang kebetulan bertepatan dengan pencabutan larangan keluar rumah. 



Langsung deh saya dan teman putih biru kasak kusuk merencanakan healing ke tempat wisata alam. Yang aman memang wisata alam, pilihan kami adalah Taman Wisata Kembang Langit.

Wisata Alam Kabupaten Batang

Kabupaten Batang dikenal sebagai "Batang Surga Asia,"  ternyata tidak hanya menyimpan sejarah dan budaya yang kaya. Karena ternyata juga menawarkan berbagai destinasi wisata alam yang menarik.

Salah satu destinasi wisata alam yang paling populer di Batang adalah Kembang Langit Park. Sebuah taman yang terletak di kawasan hutan pinus yang asri dan sejuk. 

Salah satu daya tarik utama Taman Kembang Langit adalah keindahan alamnya. Taman ini terletak di kawasan yang masih alami dan menjadi tempat yang tepat untuk melepaskan diri dari hiruk pikuk kota.



Udara segar dan pemandangan hijau di sekitar memberikan pengunjung kesempatan untuk bersantai dan menyegarkan pikiran. Tempat dengan daya tarik alam ini berada di ketinggian di atas 1000mdpl. 

Pengunjung bisa menikmati pemandangan dengan bersantai di beberapa tempat duduk yang disediakan. Yang menyenangkan memang fasilitas tempat duduk ada di berbagai sudut taman.



Suasana akan semakin syahdu kala cuaca sedikit mendung. Jika ingin lebih santai, kamu bisa coba tiduran di atas hammock yang sudah disediakan pengelola. Hammock yang dipasang dengan diikat di dua pohon pinus menjadi salah satu tempat favorit pengunjung menikmati pemandangan.

Taman Kembang Langit juga terkenal dengan berbagai wahana modernnya. Dari permainan anak-anak hingga aktivitas petualangan untuk orang dewasa, taman ini menawarkan keseruan yang berbeda untuk setiap pengunjung.

Wahana populer di antaranya, Flying Fox, taman bermain anak-anak, dan jalur hiking yang menantang. Hal ini menjadikan taman ini tempat yang sempurna bagi keluarga untuk menghabiskan waktu bersama.

Saya dan teman-teman penyuka treking santuy, memilih eksplore taman dari ujung ke ujung. Belum lagi kalo ketemu spot foto, auto pasang pose dan meminta salah seorang teman laki-laki kami. Tahu kan kalo pria itu kurang suka berpose, jadi mending diminta bantuan menjadi juru kamera saja.

Wisata Kembang Langit Park Forest Kopi Batang 


Wisata Kembang Langit Park Forest Kopi Batang merupakan salah satu objek wisata yang berlokasi di Kembang Langit, Blado, Kabupaten Batang. Objek wisata ini menjadi salah satu objek wisata baru dan populer di Kabupaten Batang.

Awalnya Forest Kopi Batang merupakan kafe yang berada di dataran tinggi. Berbeda daripada kafe lainya, kafe ini menyuguhkan pemandangan yang sangat indah, berupa perbukitan yang sangat memukau mata. Di sana pun ada fasilitas spot foto di berbagai sudut kafe. Seperti di jembatan yang hits ini. 



Namun demikian, seiring berjalanya waktu tempat ini juga menyuguhkan berbagai wahana yang bisa dinikmati bersama keluarga, kerabat, ataupun sahabat. Aneka wahana ini makin membuat tempat ini menjadi tujuan wisata baru yang berkesan.

1. Wahana Rainbow Slide

Salah satu wahana yang terbaru yang ada di tempat wisata ini yakni Rainbow  Slide. Wahana ini memiliki keunikan, sebab meluncur dari tempat yang tinggi menggunakan ban yang besar. 

Wahana seluncuran ini bisa kamu nikmati bersama keluarga. Wahana ini lebih diutamakan untuk orang dewasa. 

Meskipun meluncur dari ketinggian, kamu akan tetap aman sebab ada petugas yang menjaga di setiap sudut. Tak hanya itu, diujung terdapat tumpukan bantal, sehingga mengurangi risiko cidera. 

Bagi kamu yang ingin menikmati wisata ini, maka kamu diperlukan untuk membeli tiket terlebih dahulu. Biaya tiket yang ada di rainbow slide ini yakni 15.000 setiap orang.

2. Wahana Dino Ride dan Forest Rine

Selanjutnya ada wahana dino ride dan forest rine. Untuk forest rine ini kamu bisa menikmati keindahan sekeliling dengan menggunakan kereta mini. Kereta ini akan membawa kamu mengelilingi beberapa area yang indah dan menakjubkan loh. 

Sedangkan untuk dino ride, kamu bisa menikmatinya bersama si kecil. Pastinya si kecil akan sangat tertarik dengan wahana dino ini sebab wahana ini didesain sangat menyerupai dino. 

Tarif wahana ini yakni 10.000 untuk 1 Dinosaurus. 1 Dinosaurus bisa kamu naiki sendiri atau bisa dua anak kecil, yang penting utamakan keamanan.

3. Kolam Renang 

Bagi kamu yang ingin merefesh otak, maka kamu juga bisa memilih untuk berenang di sini. Dijamin kamu akan ketagihan. Pasalnya airnya sangat bersih, bening, dingin. 

Letak kolam renang ini juga sangat menakjubkan, yakni dikelilingi perbukitan yang snagat memukau mata. Dijamin kamu pasti akan terpesona dengan pemandanganya. 

4. Spot Foto

Di Forest Kopi ini, ada banyak sekali spot foto yang cantik dan menarik loh. Bagi kamu yang ingin update di media sosialmu, pastikan tidak melewatkan untuk ke tempat wisata ini, pasalnya kamu akan terpesona dengan keindahan alamnya.

Selain 3 jenis wahana tersebut, masih ada beragam wahana lainya yang menarik untuk dicoba. Meski wahana ini memiliki tarif berbeda. 

Namun jika kamu ingin memasuki area wahana, kamu terlebih dahulu akan dikenaikan biaya tiket sebesar Rp 15.000 untuk orang dewasa dan Rp 10.000 untuk anak-anak. Jadi kamu harus bisa memanfaatkan dengan baik jika ingin memasuki area wahana ini.



Jika kamu hanya ingin duduk bersantai tanpa memasuki area wahana, maka kamu tidak perlu membayar tiket masuk tersebut. Kamu tetap bisa menikmati keindahanya di area kafe tersebut.

Informasi tentang harga tiket dan jam buka

Biaya masuk Taman Kembang Langit adalah Rp 10.000 untuk setiap pengunjung. Untuk parkir dikenakan biaya sebesar Rp 2.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 5.000 untuk kendaraan roda empat.

Jam buka taman ini setiap hari mulai pukul 09:00 WIB hingga 17:00 WIB.

Tip berkunjung

Untuk memaksimalkan pengalaman kalian di Kembang Langit Park, berikut beberapa tips yang bisa kalian ikut. Di antaranya :
  • Kenakan pakaian yang nyaman dan sepatu yang sesuai selama aktivitas di luar ruangan.
  • Rencanakan kunjungan kamu saat cuaca cerah sehingga dapat menikmati semua aktivitas sepenuhnya.
  • Lihat jadwal kegiatan: Terkadang acara khusus diadakan di taman. Pastikan untuk memeriksa agenda sebelum kalian berkunjung.
  • Bawalah topi, dan gunakan tabir surya untuk melindungi diri dari sinar matahari.
  • Untuk bekal disarankan tidak dibawa masuk area wisata. Kebijakan ini diberlakukan karena sudah ada kafe di lokasi wisata.
Taman Kembang Langit di Batang menawarkan kombinasi menarik antara keindahan alam, aktivitas menarik, dan pengalaman budaya. Tempat ini cocok untuk dikunjungi berbagai kelompok, mulai dari keluarga dengan anak-anak hingga teman yang suka bertualang.

Dengan fasilitas lengkap dan pemandangan menakjubkan, Taman Kembang Langit menjadi destinasi yang sayang untuk dilewatkan oleh setiap pengunjung Jawa Tengah. Kalian pernah berkunjung ke Taman Kembang Langit? Cerita yuk di kolam komentar. Wassalamualaikum.
Reading Time:

Minggu, 02 Maret 2025

3 Destinasi Wisata di Kulonprogo Yogyakarta
Maret 02, 20251 Comments
Assalamualaikum Sahabat Jalan jalan. Ramadhan tiba ramadhan tiba, Marhaban Yaa Ramadhan. Bahagianya ya bagi umat muslim yang sebentar lagi akan menjalankan ibadah bulan Ramadhan. Meski berpuasa tentunya sahabat akan tetap beraktivitas seperti biasa kan? Namun cerita kali ini tentang perjalanan saya dan keluarga menjelang Ramadhan, tepatnya seminggu sebelumnya kami wisata di kawasan Kulonprogo.

Sungai Mudal Kulonprogo Yogyakarta

Seharian di Kulonprogo bisa loh mengunjungi 3 tempat wisatanya yang semua menarik. Ketiganya ada di kawasan yang jauh dari sibuk dan padatnya Kota Yogyakarta. Tahu dong kalo kawasan kota itu selalu identik dengan kemacetan parah. Jadi saya sengaja memilih melipir di kawasan yang tenang, sejuk, dan sepi. 

3 Destinasi di Kawasan Kulonprogo Untuk 1 Hari Trip :

1. Waduk Sermo 

Waduk Sermo adalah destinasi wisata yang ideal untuk bersantai menjelang berbuka puasa. Dikelilingi perbukitan hijau, tempat ini menawarkan udara segar dan suasana tenang yang cocok untuk refleksi diri. Pengunjung bisa menikmati pemandangan waduk yang luas, berfoto di beberapa spot Instagramable, atau sekadar duduk santai menikmati angin sepoi-sepoi.

Camping
foto milik wiskp.blogspot.com

Sesuai namanya, Waduk Sermo adalah kolam besar tempat menyimpan air sediaan untuk berbagai kebutuhan atau mengatur pembagian air dan sebagainya yang berada di Kabupaten Kulon Progo. Saya baru tahu waduk ini ketika pandemi, saat nonton channel Youtube. Saa itu seorang konten kreator menunjukkan model mobil campervan tengah camping di pinggir waduk. 

Padahal waduk ini sudah lama ada dan dibangun pada bulan Maret 1994. Woww kemana aja saya selama ini meski sering ke Yogya namun baru tahu info waduk ini. 

Pembangunan waduk berjalan selama kurang lebih 32 bulan dengan biaya pembangunan sebesar Rp32,4 miliar. Setelah pembangunan dirampungkan, Presiden Soeharto yang kala itu masih menjabat pun meresmikan Waduk Sermo.

Untuk dapat masuk ke kawasan waduk, pengunjung tentu harus membeli tiket masuk yang sudah ditetapkan. Ini dia detail harganya : 
  • Tiket masuk orang dewasa dibanderol dengan harga Rp5.000 per orang.
  • Biaya parkir sepeda motor berada di angka Rp2.000.
  • Biaya parkir mobil berada di angka Rp3.000.
  • Biaya parkir bus besar berada di angka Rp10.000.
  • Untuk foto di gardu pandang, kamu harus merogoh kocek sebesar Rp10.000 per orang.
  • Untuk berwisata keliling waduk, kamu perlu mengeluarkan dana sebesar Rp6.000 per orang.
  • Untuk menyewa perahu wisata, kamu harus merogoh kocek sebesar Rp30.000.
Daya tarik utama yang dijanjikan oleh Waduk Sermo adalah keindahan alamnya. Sahabat bisa melihat penampungan air yang tenang sambil menikmati matahari terbenam dari pinggirannya. 

Memang kalo duduk di pinggir itu bakal merasakan sejuknya tiupan angin yang segar. Belum lagi karena saat itu tempatnya sepi dari peengunjung, berasa banget menikmati suasana hening.

view Pegunungan Menoreh 

Waduk Sermo ini sering dijadikan area camping bagi penyuka aktivitas outdoor. Saya aja belum terwujud camping di sini meski udah lama mengangankannya.
 

2. Sungai Mudal

Bagi yang suka dengan wisata air, Taman Sungai Mudal bisa menjadi alternatif menarik. Air terjun dan kolam alami di sini menawarkan kejernihan air yang menyegarkan. Tempat ini juga cocok untuk piknik bersama keluarga sebelum memasuki Ramadhan.

Kolam renang 1,7 m di sungai Mudal

Ekowisata Sungai Mudal memiliki beberapa pilihan wisata bagi pengunjung. Sungai Mudal mempunyai aliran air dari pegunungan yang jernih dan berwarna biru, terdapat air terjun kecil berundak menghiasi kolam. Pengunjung dapat merasakan kesegaran di dalam sungainya, atau sekedar bersantai duduk-duduk sambil menikmati kesejukan pepohonan yang mengelilingi sungai.

Daya tarik utama objek wisata ini adalah pemandian alami dan air terjun. Air terjun di sini bentuknya berundak-undak sehingga terlihat unik. Pengunjung bisa berenang di sejumlah area yang ditentukan. Kolam pemandian di sini airnya terlihat jernih dan segar. 

Kolam di sungai Mudal
Kolam renang anak-anak
di Sungai Mudal

Setiap kolam diberikan papan petunjuk tentang kedalaman air, sehingga pengunjung bisa memilih yang paling aman. Namun beberapa petugas dari pengelola rajin loh berkeliling di lokasi wisata. Nampaknya sebagai tindak pencegahan agar tidak terjadi kecelakaan di dalam air.

Objek wisata ini beroperasi setiap hari Senin sampai Minggu mulai dari pukul 09.00 hingga 16.00. Untuk memasuki area ini, pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp10.000. Biaya tersebut adalah biaya untuk berenang sepuasnya.

Jika ingin menikmati wahana permainan, akan ada biaya tambahan untuk setiap wahana. Tiket-tiket tersebut bisa dibeli di loket. Kawasan objek wisata ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk menunjang kenyamanan, seperti toilet, kamar ganti, musala, warung makan, dan sebagainya.

3. Puncak Bukit Widosari

Untuk menuju Puncak Widosari, dari tempat parkir pengunjung harus melanjutkan perjalanan dengan cara menaiki anak tangga yang sudah tertata dengan baik. Anak tangga sudah aman dengan material paving block dan cor beton. Kata orang setempat, anak tangga ini berjumlah 240. Entah benar atau salah karena saya selalu lupa saat menghitung anak tangga yang ke berapa, hahahaa.

Di beberapa titik jalur trekking juga disediakan gazebo yang bisa menjadi tempat istirahat bagi pengunjung. Di gazebo ini pun pengunjung bisa menikmati pemandangan alam di sekelilingnya.

Bukit Widosari

Jangan lupa bawa bekal minuman dan cemilan, atau nasi gudeg dan lainnya. Karena sepanjang jalur treking tidak ada warung yang menjual makanan dan minuman.

Saat perjalanan anda semakin mendekati sebuah batu besar yang ada di puncak, maka itulah pertanda bahwa perjalanan anda akan segera sampai. Karena memang semua pengunjung tidak akan bisa berada di atas batu besar. Pengunjung disarankan hanya sampai di lokasi yang terdapat kursi panjang yang berada di dekat batu besar tersebut. Di situ adalah lokasi utama Puncak Widosari.

Takjub akan pemandangan alam yang sangat luar biasa saat berada di lokasi utama, setidaknya upah dari lelahnya perjalanan menuju Puncak Widosari.

Puncak Widosari Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terletak pada spot yang menyajikan beberapa sudut kota dari atas ketinggian. Bila cuaca cerah, akan terlihat Pantai Selatan, Gunung Merapi, serta Gunung Merbabu. Namun saat di sana cuaca mendung pertanda akan hujan. Jadi kami tidak melihat pemandangan seperti yang dijanjikan. Kami nggak lama di puncak bukit karena takut kehujanan. Sampai kami pun lupa ngambil foto, ya ampuuun.

Bahkan saat akan turun anak tangga pun, gerimis mulai menemani perjalanan kami. Gagal deh ngambil foto di lokasi. Memang harus kembali lagi dan memilih datang pada bulan Juni sampai Agustus. Jadi saat udah di dalam mobil, kami cek foto yang ada cuma tiga. Anak-anak pun katanya nggak ngambil foto karena tembok putih alias awan.

Iya deh kami bakal kembali ke Bukit Widosari lagi nanti setelah musim hujam udah mulai berkurang. Karena katanya pemandangan di sana itu bagus banget. Ya kami hanya menikmati udara yang sejuk. Namun tak apa-apa karena bisa kembali lagi ke tempat ini bersama teman-teman. Begitu ya cerita perjalanan trip sekeluarga sebelum Ramadhan. Wassalamualaikum.
Reading Time:

Rabu, 26 Februari 2025

Satu Dekade Ngeblog, Menyimpan Jejak Digital Untuk Kebaikan
Februari 26, 2025 9 Comments
Assalamualaikum Sahabat. Kali ini saya ingin menceritakan perjalanan ngeblog selama 10 tahun terakhir. Terutama karena Maret 2025 ini genap 10 tahun blog www.hidayah-art.com menyandang platform dotcom. Sebelum itu masih ngontrak di blogspotdotcom. Pasti banyak cerita seru, lucu, menyenangkan, inspiratif menggawangi blog dengan niche lifestyle ini.

Wati dan ASUS

Meski mengusung niche lifestyle, saya fokus pada tema Kesehatan, Keuangan, Traveling dan Kuliner. Ternyata pemilihan niche lifestyle ini justru menjadi sebuah keberuntungan dalam menuturkan tulisan. Karena pengalaman membersamai keluarga selalu bersentuhan dengan tema yang udah saya sebutkan di atas. 

Bagaimana perjalanan saya 10 tahun menjadi blogger? Secara detil akan saya kupas dalam tulisan kali ini.

Dari Pekerja Kantoran Menjadi Content Creator

Setelah bekerja selama 25 tahun, ada perasaan jenuh berhadapan dengan jurnal angka dan neraca keuangan. Hingga akhirnya Maret 2015, saya pun mengajukan permohonan resign pada pimpinan di kantor. Alhamdulillah pengajuan resign yang udah ketiga kalinya ini akhirnya disetujui. Tentu saja dengan catatan saya harus melatih karyawan baru hingga bisa menggantikan peran saya. 

Ternyata prosesnya butuh waktu yang lumayan lama, karena mencari pengganti saya sungguh tak mudah. Nggak apa-apa, yang penting saya bisa resign setelah penantian 5 bulan, dari Maret saat mengajukan resign hingga Agustus 2015. Saat itu karyawan pengganti sudah siap mengerjakan semua tugas yang saya serahkan padanya.

Sejak awal September 2015 itu pula saya bisa fokus mengelola blog di sela kesibukan harian mengurus keluarga. Saking bahagianya saya bikin postingan kalo udah resign di sosial media, hahahaa. 

Alhamdulillah, meski saya resign namun tetap menerima pesangon. Sebagian pesangon bisa saya jadikan modal nulis. Iya modal nulis yaitu saya beli laptop merk Asus dari uang pesangon. Masya Allah, semoga berkah ya duit pesangon dari perusahaan.

Laptop Asus X200M
Laptop ASUS X 200 M
Duit pesangon jadi modal nulis

Momen itu juga menjadi awal saya konsisten ngeblog. Apalagi sejak Maret 2015, blog saya udah menggunakan URL custom domain. Katanya blog yang sudah URL custom domain bisa menunjukkan profesionalisme. Orang-orang biasanya akan lebih memilih untuk mengunjungi URL blog hidayah-art.com daripada hidayah-art.blogspot.com. 

Untuk mendapatkan URL custom domain tentu saja saya harus membayar sewa pada penyedia domain. Untuk harga per tahun sewa domain beragam, sahabat bisa cek di beberapa penyedia domain.

Nah ngomongin biaya sewa domain yang harus saya anggarkan setiap tahun, tentu saya pun ingin blog ini bisa mendatangkan cuan. Iya dong, ada pengeluaran tentu harus diseimbangkan dengan pemasukan agar semangat ngeblog. Nyari cuannya gimana? Lanjut baca yuk.

Cari Cuan Dengan Ngeblog

Sejak blog udah custom domain, saya rutin menayangkan artikel tiap bulan. Bahkan saat itu saya menjadwalkan posting blog satu mingu beberapa artikel. Katanya begitu blog udah URL custom domain, pemilik diharapkan rajin posting. Kalo bisa posting artikel setiap hari, ini saya baca dari pakar blog dalam artikel mereka.

Namun sejak belajar Optimasi blog dengan SEO, saya mendapat informasi yang lebih menarik. Nggak penting posting blog tiap hari. Tapi pastikan artikel kita sudah menerapkan SEO. 

SEO atau Search Engine Optimization merupakan suatu teknik optimasi untuk membuat website atau situs bisa mendapatkan peringkat terbaik di mesin pencari. Tentu saja dengan harapan konten bisa berada di peringkat 1 Google.

Untuk membuat blog bisa berada di peringkat teratas Google, ada teknis khusus yang bisa kalian pelajari. Saya pernah menuliskan cara optimasi SEO di sini:


Berkah Ngeblog, Rejeki Datang Dengan Kerja Dari Rumah

Dulu sebelum resign, saya pernah berkomitmen ingin bekerja di rumah. Niatnya bisa mengurus rumah namun tetap memiliki penghasilan dengan menjadi penulis freelance. Waktu itu saya belum memiliki gambaran bahwa menjadi blogger bisa mendapatkan penghasilan. Karena saat itu meski sudah beberapa kali mendapatkan job nulis namun nilainya masih kecil.

Ketekunan saya mengelola blog dengan menuliskan cerita pengalaman membersamai keluarga menjadi berkah sebagai blogger. Beberapa kali saya menuliskan artikel bersama keluarga dalam lomba blog. Saya pernah menjadi pemenang pertama lomba blog yang diadakan oleh salah satu provider bekerja sama dengan komunitas ngeblog fun blogging. Senang loh karena hadiahnya saat itu ( Mei 2016) adalah Smartphone. 

Bersyukur juga ketika pengalaman menemani suami yang kena serangan jantung, hingga masa pemulihan dan pasang ring untuk jantungnya, saya tuliskan di blog ini. Tulisan ini saya ikutkan dalam lomba blog kesehatan yang diadakan Kementerian Kesehatan. Alhamdulillah tulisan dengan tema GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) ini mendapat tempat Juara Harapan 3. Dan meski tidak menjadi juara pertama, saya tetap diundang menghadiri Malam Penghargaan Publikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan di Jakarta. 

Malam Penghargaan Kementerian Kesehatan

Nikmat yang tak akan pernah saya dapatkan bila tidak menjadi blogger ini sungguh membuka mata hati. Berbagai peluang terbuka ketika saya tekun mengelola blog. 

Seperti jalan-jalan sambil bekerja di Kuala Lumpur, Malaysia. Hal ini karena saya terpilih setelah proses seleksi blogger perwakilan Semarang untuk Familiarisation Trip. Yaitu blogger dari berbagai negara terpilih untuk mengikuti peluncuran Malaysia Year of Healthcare Travel (MyHT) 2020 di Kuala Lumpur pada tanggal 30 Oktober - 2 Nopember 2019 yang dikemas dalam bentuk Familiarisation Trip.
Kunjungan di 3 Rumah Sakit 
di Kuala Lumpur

Siapa yang nggak berbahagia mendapatkan pengalaman seru yang kayaknya cuma satu kali seumur hidup ini? Suami dan anak-anak saya, bahkan orang tua pun ikut bangga menyaksikan perjalanan saya sebagai blogger. Masya Allah, senang ya bisa membahagiakan keluarga dalam bentuk kabar baik seperti ini?!

Bertahan Menjadi Blogger Untuk Berbagi Pengalaman

Saya tidak menyangka sudah lebih dari 10 tahun mengelola blog www.hidayah-art.com ini. Sebuah perjalanan kehidupan yang saya tuangkan sebagai jejak digital dengan niat ingin berbagi pengalaman. 

Saya ingat pesan orang tua terutama bapak, kalo menjadi manusia itu sebaiknya bisa bermanfaat untuk orang lain. Nah, ada hadist tentang pesan bapak saya ini. 

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain” (HR. Ahmad, ath-Thabrani).

Dengan menjadi blogger yang menuliskan berbagai hal yang baik, semoga bisa bermanfaat untuk pembaca. Saya pun tidak sembarangan saat menulis tentang artikel tema kesehatan. Biasanya saya tulis berdasar pengalaman pribadi dengan dukungan tambahan pernyataan dari dokter yang merawat keluarga. Apabila ada kesalahan tulisan tentu itu semata karena saya yang masih memiliki kekurangan.

Bagi saya blog merupakan aset digital yang tahan lama. Misalkan suatu hari saya sudah tidak lagi mampu menulis atau tiada, blog ini masih akan tetap ada. Semua tulisan saya di blog ini bisa jadi tetap muncul di Google. Tentu saja harus ada orang yang saya berikan mandat untuk mengelola pembayaran sewa domain. Atau bisa jadi blog ini akan saya kembalikan ke blog gratisan agar anak keturunan saya tidak kerepotan mengurus pembayarannya.

Namun selagi saya masih mampu mengelola blog ini, InsyaAllah akan senantiasa menuliskan pengalaman yang menarik dan bermanfaat bagi pembaca. 

Blogger Dan Dukungan Komunitas

Menjadi blogger juga butuh dukungan dari berbagai hal. Dua hal yang selalu mendukung kegiatan saya sebagai blogger adalah komunitas dan gadget. Saya ingin ngomongin dukungan gadget dulu, terutama laptop. Iya laptop saya yang selalu mendukung kegiatan ngeblog selam 10 tahun.

Ngomongin tentang urusan mengelola blog, saya jadi ingat kalo laptop Asus yang sudah menemani sejak tahun 2015 mulai lemot. Tentu saja karena memori yang sudah tidak mampu menampung berbagai foto dan dokumen. Apalagi dengan kapasitas RAM yang hanya 2Gb tentu sudah tidak mendukung pekerjaan saya menjadi content creator. 

Laptop menjadi perangkat pendukung bagi blogger yang ingin selalu update artikel di blog. Saya pun senang ketika ada brand gadget yang hingga sekarang selalu mendukung kegiatan blogger. ASUS adalah brand besar yang berkomitmen mendukung kegiatan blogger di Indonesia. Sejak tahun 2015, ASUS mengadakan berbagai event online maupun offline bersama blogger.

Beberapa kali saya pun gabung dalam kegiatan online maupun offline tersebut. Salah satunya saat launching ASUS Vivobook Go 14 (E1404F) yang memiliki body tipis, ringan dengan model trendy. Meskipun pasar ASUS Vivobook Go 14 ini ditujukan untuk anak sekolah dan mahasiswa, sebagai blogger saya pun ingin memilikinya. 

Vivobook Go 14 (E1404F) memiliki memori LPDDR5 dengan kapasitas hingga 16GB. Memori ini keren banget, karena lebih cepat dan lebih irit baterai dari generasi yang sebelumnya. Jadi, kita bisa menghemat daya laptop tanpa mengurang kecepatannya. Sebagai blogger saat buka laptop, kita pasti selalu membuka banyak aplikasi. Kapasitas memori yang besar bakal membuat kita bisa lebih produktif dan kreatif saat menggunakan laptop ini. 

ASUS Vivobook go 14

Doa selalu saya untai agar bisa memiliki laptop yang mumpuni seperti ASUS Vivobook Go 14. Nggak kebayang kalo saya punya laptop yang 
 memiliki fitur keyboard ASUS ErgoSense. Keyboard yang dirancang agar penggunanya mengetik dengan nyaman. Dan ujung jari yang tidak bakal mengalami kelelahan saat menekan keyboard karena langsung kembali nongol. 

Baca lengkap ada di artikel ini :


Sempurna deh kalo udah punya laptop impian ASUS Vivobook Go 14 ya. Sahabat ikut doakan saya agar bisa segera membeli laptop impian ini ya, terima kasih. 

Dukungan sebagai blogger yang berikutnya adalah gabung dengan komunitas. Ya, ini menurut saya wajib banget. Dan saya sudah gabung dengan komunitas blogger perempuan Semarang Gandjel Rel sejak awal berdiri yaitu Februari 2015. 

Sebagai blogger perempuan yang tinggal di Semarang, sudah tak terhitung lagi berapa kali saya beruntung bisa ikut event karena ajakan dari komunitas Gandjel Rel. Saya nggak akan menyebut semuanya, sahabat bisa membaca artikel di blog ini yaa.

Komunitas blogger perempuan Semarang
Foto ulang tahun Gandjel Rel ke-10
foto milik @hapsariadiningrum

Tentunya keikutsertaan saya bukan karena kedekatan dengan founder-nya. Saya yakin founder akan memilih blogger yang memiliki tanggung jawab serta komitmen saat ikut event. Karena ketika kita ikut event akan selalu ada tanggung jawab yang menyertainya yaitu menulis sesuai brief, hadir tepat waktu, dan tidak setor artikel melebihi tenggat waktu yang ditentukan.

Alhamdulillah saya bahagia bisa dipertemukan dengan perempuan hebat yang tergabung dalam komunitas blogger Gandjel Rel. Komunitas yang tidak hanya mendukung kegiatan blogger. Namun juga memiliki misi sosial, persahabatan, dan kekeluargaan. Terima kasih pada semua founder dan member komunitas Gandjel Rel. Semoga kita senantiasa diberikan kesehatan agar bisa terus menulis di blog. Ngeblog ben rak ngganjel, GRes. Wassalamualaikum.


Artikel ini diikutsertakan pada Lomba Blog 2015 ke 2025 Perjalanan Ngeblogku yang diadakan oleh Gandjel Rel 
Reading Time:

Selasa, 25 Februari 2025

Wisata Religi dan Kuliner Ramadhan di Masjid Agung Kauman Semarang
Februari 25, 20250 Comments
Assalamualaikum Sahabat Jalan Jalan. Bahagianya yang tengah menyambut datangnya bulan Ramadhan. Sebelumnya saya mohon maaf lahir dan batin apabila selama ini ada tulisan di blog yang kurang mengena di hati pembaca. Semua itu karena kekurangan saya sebagai manusia. Saat ini saya ingin mengajak kalian wisata religi di Masjid Agung Kauman. Kebetulan setiap bulan Ramadhan selalu ada kuliner yang dijajakan di depan masjid. Yuk baca lebih lanjut.

Masjid Kauman Semarang

Masjid Agung Semarang adalah salah satu masjid bersejarah di Kota Semarang yang memiliki daya tarik tersendiri. Yang perlu kalian tahu, di Semarang ada dua masjid agung. Yaitu Masjid Agung Jawa Tengah yang megah dengan gaya modern serta mengadopsi masjid Nabawi dengan ornamen payung di pelatan. Dan Masjid Agung Kauman Semarang yang kaya akan nilai tradisional dan sejarah panjang. Kali ini saya akan mengajak kalian menuju Masjid Agung Kauman.

Masjid Agung Kauman Semarang terletak di Jalan Alun-alun Barat Semarang. Dahulu masjid ini merupakan pusat syiar agama Islam dan sering digunakan untuk penyelenggaraan pengajian sekala besar. Masjid ini juga menjadi tempat berkumpulnya ulama besar di Kota Semarang ketika membahas banyak hal tentang agama.

Sejarah Masjid Agung Kauman dan Keunikannya

Pada masa lampau, Masjid Agung Kauman ini berdekatan dengan pusat pemerintahan (di Kanjengan) dan penjara. Serta dekat juga dengan pusat perdagangan yaitu Pasar Johar. Hal ini sesuai dengan ciri khas tata ruang kota pada jaman dahulu. Pusat pemerintahan kemudian bergeser sedikit ke arah jalan Pemuda. Sementara penjara yang dulunya berlokasi di dekat polder, sekarang sudah pindah di kawasan Mijen.

Jika dilihat sekilas, bangunan Masjid Kauman Semarang memiliki ciri khas warna hijau yang menenangkan. Sementara di sampingnya, terdapat menara tinggi. Sekarang ini, Masjid Kauman termasuk salah satu bangunan cagar budaya yang dilindungi dan dilestarikan. Masjid Kauman berlokasi di Jalan Aloon-Aloon Barat No. 11, Kauman, Bangunharjo, Kota Semarang.

Masjid Kauman Semarang
Senja di Masjid Agung Kauman

Menurut inskripsi berbahasa dan berhuruf jawa yang terpatri di batu marmer tembok bagian dalam gerbang masuk ke Masjid Agung Semarang, masjid ini dibangun pada tahun 1170 Hijriah atau bertepatan dengan tahun 1749M.

Sejarah Masjid Agung Semarang diperkirakan bertepatan dengan masa kekuasaan Kesultanan Demak. Dulu, masjid tersebut dimanfaatkan sebagai lokasi penyebaran agama Islam sekaligus simbol berbaurnya masyarakat.

Masjid ini juga berada di dekat perkampungan etnis Arab serta Koja, perkampungan Melayu, Jawa, hingga Tionghoa. Dengan begitu, lingkungan masjid ini cenderung bersifat multikultural.

Dalam cerita sejarah Yayasan Masjid Agung Semarang (MAS), masjid ini didirikan oleh Sunan Pandan Arang atau dikenal juga dengan sebutan Ki Ageng Pandan Arang. Bagi warga Semarang, mereka menyebutnya dengan nama Pandanaran. Ulama ini dipercaya masyarakat sekitar sebagai seorang maulana dari negara Arab yang bernama asli Maulana Ibnu Abdul Salam. Oleh Sunan Kalijaga-lewat Sultan Hadiwijoyo (Pajang), Sunan Pandan Arang ditunjuk untuk menggantikan kedudukan Syekh Siti Jenar.

Sunan Pandan Arang ditugaskan untuk menyampaikan syiar Islam di daerah sebelah barat Kasultanan Bintoro Demak. Belakangan, daerah ini dikenal dengan nama ‘Semarang’, yang konon berasal dari kata asem arang (pohon asam yang tumbuhnya jarang).

Saat mengawali dakwah dan syiar Islam di tlatah (wilayah) baru ini, Sunan Pandan Arang mendirikan sebuah padepokan untuk pusat kegiatan dakwah Islam di kawasan bukit Mugas.

Hal yang paling unik dan bersejaran adalah menjadi satu-satunya masjid di Indonesia yang mengumumkan kemerdekaan bangsa Indonesia secara terbuka hanya beberapa saat setelah diproklamirkan. Seperti diketahui peristiwa proklamasi yang dibacakan Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta di Pegangsaaan Timur no 56 Jakarta pada hari Jum’at pukul 10.00 pagi. 

Kurang lebih satu jam setelah itu, sesaat sebelum sholat Jum’at, Alm. dr. Agus, salah seorang jamaah aktif di Masjid Agung Semarang, mengumumkan terjadinya proklamasi RI di hadapan jemaah.

Keberanian Almarhum dr. Agus harus dibayar mahal. Karena setelah peristiwa itu beliau dikejar-kejar tentara Jepang hingga harus melarikan diri ke Jakarta. Dr. Agus dikabarkan meninggal di Jakarta. Sebagai penghargaan atas peristiwa tersebut, Presiden RI pertama Ir. H. Soekarno menyempatkan diri hadir untuk melakukan sholat jumat dan berpidato di masjid Agung pada tahun 1952.

Masjid Kauman Sekarang, Tetap Menjadi Pusat Syiar Islam

Jemaah simak tausiyah ulama
foto dari moljateng.com

Selama bulan ramadhan di Masjid Agung Semarang, usai shalat dzuhur hingga menjelang ashar, selalu dipenuhi banyak orang. Mereka mendengarkan pengajian Al Qur'an yang dipimpin oleh seorang ulama yang mampu menghafal Al Qur'an di luar kepala atau dikenal dengan sebutan Al Hafiz.

Sepanjang sejarah, Masjid Agung Semarang selalu ramai dikunjungi oleh umat muslim dari berbagai penjuru. Setiap saya ke masjid ini untuk numpang shalat, selalu terlihat serambi dan bagian ruang shalat yang penuh oleh musafir. Mereka kebanyakan berasal dari luar Kota Semarang yang melakukan jual beli di Pasar Johar. 

Pasar Johar terlihat dari
Kuliner Ramadhan

Selama bulan ramadhan usai sholat dzuhur, ratusan umat muslim memadati serambi masjid. Para jemaah ini mengikuti fadillah atau pengajian Al qur'an yang dipimpin oleh Kyai Haji Ahmad Naqib, seorang ulama Semarang, yang mampu menghafal Al Qur'an di luar kepala, atau dikenal dengan sebutan Al Hafiz. Selain hafal Al Qur'an, Al Hafiz juga mampu menafsirkan inti dari setiap kata dan ayat Al Qur'an, yang disampaikan dalam bahasa Jawa.

Pawai Dugderan Menyambut Ramadhan di Kota Semarang

Pawai dugderan
foto milik Amrin (sepupu)

Setiap tahun di Kota Semarang menjelang datangnya bulan Ramadhan selalu ada kemeriahan dugderan dan kirab. Awalnya dikarenakan kondisi geografis Semarang yang terbagi dalam dua bagian (Semarang atas dan Semarang bawah).  

Oleh bupati Semarang kala itu, tidak menginginkan perbedaan dalam menentukan awal Ramadhan. Sehingga beliau mengumpulkan alim ulama untuk halaqoh atau musyawarah agar tercapai keputusan bersama. Yang dilakuakan adalah melakukan rukyah (melihat bulan sebagai tanda awal bulan Ramadhan). Kemudian keputusan Alim Ulama tentang jatuhnya awal bulan Ramadhan ini diumumkan oleh bupati kepada masyarakat yang telah berduyun-duyun dari pelosok daerah berkumpul di Masjid Agung Semarang.

Masyarakat yang datang dalam jumlah banyak ini memunculkan dampak ekonomi dan sosia. Dampak ekonomi dengan hadirnya para penjual makanan, buku agama, mainan anak-anak, dan lainnya di sekitar aloon-aloon Semarang saat itu.

Dampak sosial adalah berbaurnya masyarakat dari berbagai etnis, Jawa, Arab, dan Cina. Pembauran etnis ini rupanya memantikkan ide dengan penggambaran berupa hewan rekaan bernama Warak. Hewan perpaduan kambing jawa, unta, dan naga. Nama Warak sendiri berasa dari bahasa Arab Waro'a yang artinya menjaga diri dari eprbuatan yang  syubhat. Seorang yang mencapai derajat “Waro’a” akan membawa manfaat bagi agama dan lingkungannya. Derajat “waro’a” disimbolkan dengan “ngendhog”, maka jadilah “Warak Ngendhog”.

Pawai dugderan yang sudah menjadi tradisi ratusan tahun ini selalu mengusung Warak Ngendhog dan Tumpeng miniatur kue Gandjel Rel. Kue ini khas dari Kota Semarang. 

kue gandjel rel
foto dari Pemkot Semarang

Selain itu ada juga perwakitan pelajar dan instansi dari seluruh Kota Semarang ikut memeriahkan pawai dugderan. Saya sejak kecil, hingga sudah memiliki anak-anak, setiap tahun selalu nonton pawai dugderan ini. Namun sejak anak-anak beranjak dewasa kami sudah tak lagi nonton langsung di lokasi pawai. 

Pemukulan bedug
Walikota memukul bedug
foto dari Pemkot Semarang

Oiya pawai ini dimulai dengan pembacaan pesan dari walikota yang menjabat dan dilanjutkan dengan pemukulan bedug. Kemudian pawai mulai berjalan dari halaman kantor Walikota di daerah jalan Pemuda dan berakhir di Masjid Agung Kauman.

Kuliner Ramadhan, Bermunculan Makanan Khas Kota Pesisir

Di pelataran alun alun Kauman Semarang
Masjid Agung Kauman
di belakang kami

Saya setiap tahunnya selalu menikmati munculnya kuliner Ramadhan yang berlokasi di depan Masjid Agung Kauman Semarang. Sebagai warga kota yang lahir dan besar di kota ini, sering kangen dengan jajanan dan makanan jadul tempo dulu.

Kue CORO dan KETAN
Jajanan jadul
Kue Coro dan ketan

Tahun ini saya belum tahu akan menikmati kulineran entah kapan. Biasanya saya nggak menentukan hari atau tanggal khusus. Seringnya kami mendadak aja jajan ke lokasi kuliner Ramadhan. 

Tiket masuk ke kawasan alun-alun Semarang ini tidak ada ya. Jadi meski ada gerbang namun semua yang datang bebas masuk. Di sini banyak penjual menjajakan kuliner khas setempat. Dari makanan kecil, nasi dengan lauk khas, hingga minuman dan jajanan kekinian.

Nasi Kebuli di Kuliner Ramadhan


Beberapa kali saya beli jajanan seperti getuk, bubur, nasi kebuli, nasi ayam, lauk yang beragam untuk menu buka dan sahur. Harga makanan bervariasi mulai dari 2 ribu hingga 25 ribu rupiah.

Macam-macam kuliner
di Pelataran alun alun Semarang

Rasa masakan dan jajanan ini semua enak menurut lidah saya, hahahaa. Kalo buka puasa itu kan menghilangkan lapar, tentu saja semua makanan asalkan halal akan terasa enak. 

Sekian cerita saya kali ini tentang Masjid Agung Kauman Semarang dan kuliner khas Ramadhan. Kalo sahabat tengah melakukan perjalanan kerja di kota kami, silakan nikmati kuliner Ramadhan ya. Wassalamualaikum.

Sumber artikel :
- Cerita turun temurun orang tua
- https://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Kauman_Semarang
Reading Time: